KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena atas berkat Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan pembuatan naskah blogger ini tepat pada waktunya.
Naskah blogger ini merupakan tugas dari mata kuliah komputer. Tugas naskah ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan dari beberapa pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, kami mengucapkan terima kasih kepada dosen yang telah membimbing kamidan kepada pihak lain yang telah membantu dalam penyelesaian tugas naskah ini.
Kami sebagai penulis menyadari bahwa penyelesaian tugas ini masih jauh dari sempurna. oleh karena itu segala kritikan dan saran yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan dalam penyempurnaan pembuatan tugas naskah blogger kami yang akan datang.
Surabaya, Mei 2007
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di Indonesia saat ini banyak sekali kematian ibu yang terjadi pada masa nifas. Oleh karena itu seorang bidan dituntut untuk menguasai pengetahuan dan tehnologi supaya bidan dapat mendeteksi secara dini adanya komplikasi pada masa nifas, disamping itu seorang bidan juga harus mengaplikasikan teori-teori yang dimilikinya ke dalam tindakan klinis secara tepat dan cepat. Bidan juga dituntut untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat karena bidan merupakan tenaga kesehatan yang profesional.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memberikan asuhan kebidanan pada ibu nifas
2. Tujuan Khusus
- agar mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu nifas
- agar mahasiswa mampu melaksanakan perawatan ibu nifas
- agar mahasiswa mampu melaksanakan perawatan luka perineum
- agar mahasiswa mampu melaksanakan perawatan payudara
- agar mahasiswa mampu menentukan diagnosa, masalah dan kebutuhan ibu nifas.
BAB II
ISI
A. Pengertian
Nifas (puerpurium) adalah masa sesudah persalinan yang diperlukan untuk pulihnya alat kandungan pada keadaan yang normal, berlangsung selama 6 minggu atau 42 hari (ilmu kebidanan, penyakit kandungan dan keluarga berencana untuk pendidikan bidan. I Gde Manuaba:1998)
B. Periode Masa Nifas
1. Puerpurium Dini
kepulihan dimana ibu diperbolehakn berdiri dan berjalan-jalan
2. Puerpurium Intermedial
kepulihan menyeluruh alat-alat genetalia yang lamanya 6-8 minggu
3. Remote Puerpurium
waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama bila ibu hamil atau waktu persalinan mempunyai komplikasi
C. Hal-Hal Yang Mempengaruhi Pembentukan dan Pengeluaran ASI:
1. faktor anatomi payudara
2. faktor fisiologis
3. nutrisi ibu
4. faktor istirahat
5. faktor isapan bayi
6. obat-obatan
7. psikologi
D. Lochea
adalah cairan secret yang berasal dari kavum uteri dan vagina dalam masa nifas
Macam-macam lochea fisiologis
1. Lochea rubra
berisi darah segar dan sisa-sisa selaput ketuban, sel-sel desidua, verniks kaseosa, lanugo dan mekoneum. Lochea ini terjadi selama 2 hari post partum.
2. Lochea Sanguinolenta
berwarna merah kekuningan, berisi darah dan lendir. terjadi pada hari ke 3-7 post partum.
3. Lochea serosa
berwarna kuning, cairan tidak berdarah lagi, berisi serum dan selaput lendir. terjadi pada hari ke 7-14 post partum.
4. Lochea Alba
berwarna putih. terjadi selama 2 minggu post partum
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada perawatan ibu Nifas, seorang bidan haruslah lebih teliti dan telaten dalam perawatan sehari-hari. Selain kesehatan ibu, nutrisi bayi juga harus diperhatikan dikarenakan bayi masih rentan terhadap penyakit yang akan membuatnya jatuh sakit.
B. Saran
- Agar kita semua dapat mengembangkan pola perawatan pada ibu nifas
- Kita sebagai tenaga yang profesional harus dapat memberikan pelayanan yang membuat pasien merasa puas dan nyaman.
DAFTAR PUSTAKA
Manuaba.1998.Ilmu kebidanan, penyakit kandunagn dan keluarga berencana untuk pendidikan bidan.Jakarta:EGC
Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri jilid 1. Jakarta:EGC
Prawirohardjo, Saarwono.2002.Maternal dan Neonatal. Jakarta:FKUI